Jumat, 22 Mei 2015

PA, BERAPA HARGA WAKTU PAPA?

Pada kali ini saya akan mereview sebuah video tentang harapan seorang anak untuk membeli waktu ayahnya agar ia bisa bermain bersama ayahnya. Saya akan menceritakan potongan video itu.

Pada suatu hari, seorang ayah pulang dari kerja pukul 21:00 malam. seperti hari hari sebelumnya, hari itu sangat melelahkan baginya. Sesampainya dirumah ia mendapati anaknya yang sedang menunggunya di tuang tamu rumahnya. Ia sudah menunggu ayahnya cukup lama. 

" Kok belum tidur? " sapa ayah pada anaknya.Biasanya si anak lelap ketika ia pulang kerja dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari. Tiba-tiba sang anak bertanya tentang gaji ayahnya. Si ayah pun memberi tahu " papa dibayar 400.000 per hari". "berapa lama ayah bekerja?" sang anak bertanya kembali. "Papa bekerja selama 10 jam, sayang"jawab sang ayah. "Jadi 1 jamnya ayah dibayar berapa?" balas anaknya. "1 jamnya ayah dibayar 40.000, sayang. Pasti kamu mau minta uang ya?" kata sang ayah. sang anak berkata "Ayah aku boleh pinjam 5.000 enggak?". "Sudah malam nak,buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah besok pagi saja, sekarang kamu tidur..." balas sang ayah. tetapi sang anak tidak beranjak pergi, malahan iya tetap meminjam uang pada ayahnya. sang ayah pun sudah habis kesabaran. "SUDAH SEKARANG TIDUR......" suara sang ayah mulai meninggi. Sang anak pun berbalik dan menuju kamarnya. 

Sang ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang terisak-isak di tempat tidurnya. Sambil mengelus kepala sang anak, Papanya berkata "Maafin Papa ya! Kenapa kamu minta uang malam-malam begini. Besok kan masih bisa. Jangankan 5.000, lebih dari itu juga boleh. Kamu mau pakai buat beli mainan kan?". "Papa, aku enggak minta uang. Aku pinjam…nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.” balas sang anak. “Iya..iya..tapi buat apa??” tanya sang Papa. “Aku menunggu Papa pulang hari ini. Aku mau ajak Papa main ular tangga. setengah jam saja pa, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang 15.000. Tadi Papa bilang, untuk satu jam Papa dibayar 40.000. Karena uang tabunganku hanya 15.000 dan itu tidak cukup, aku mau pinjam 5.000 dari Papa” Sang Papa cuma terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Ia pun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis. Mendengar perkataan anaknya, sang Papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis.Ia lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak. “Maafkan Papa sayang…” ujar sang Papa.

Kesimpulan yang saya dapat dari cerita ini yaitu sesibuk-sibuknya pekerjaan kita jangan pernah lupakan waktu untuk anak. Karena anak adalah titipan ilahi yang harus kita sayangi dan kita jaga. Pada saat anak masih kecil, anak membutuhkan orang tuanya untuk memanjakannya dengan penuh kasih sayang. Oleh karena itu janganlah anak sampai melakukan hal seperti pada cerita.

Kamis, 21 Mei 2015

PENTINGNYA SEBUAH TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar di dalam diri setiap manusia. Selaras dengan fitrah. Tetapi bisa tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin tanggung jawab bila kepribadian orang itu semakin baik, Hal itu akan selalu ada dalam diri manusia, karena pada dasarnya setiap insan manusia tidak terlepas dari kehidupan di sekitarnya yang menuntut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan rasa tanggung jawab masing-masing individu berbeda.

Hasil gambar untuk tanggung jawab

Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan seseorang. Maksudnya adalah perasaan hati nurani kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal
positif. Rasullullah bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani) mu".

Tanggung jawab bisa dikelompokkan dalam dua hal yaitu:

1. Tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi.
Contohnya ia harus bertanggung jawab terhadap akal(pikiran)nya, ilmu, raga, harta, waktu, dan kehidupannya secara umum. Rasulullah bersabda: "Bani Adam tidak akan lepas dari empat pertanyaan (pada hari kiamat nanti); Tentang umur, untuk apa ia habiskan; Tentang masa muda, bagaimana ia pergunakan; Tentang harta, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan; Tentang ilmu, untuk apa ia amalkan."

2. Tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup.
Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain (makhluk sosial) dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, setiap manusia mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan sosialnya. Salah satunya adakah kewajiban. Kewajiban sangat erat kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain untuk bertanggung jawab pada kita.

Sebagai contoh saya menemukan sebuah cerita yang berjudul "THE KEY". The key adalah sebuah cerita yang menceritakan tentang seseorang yang harus bertanggung jawab terhadap sesuatu. Dion adalah karakter utama dalam cerita ini. Dion adalah seorang mahasiswa, ia tinggal hanya berdua dengan ibunya. Pada waktu itu Dion pergi untuk kuliah dan memegang kunci rumah. Kunci rumah itu ia bawa sampai ke kampusnya. Sesampainya di kampus Dion di telepon oleh ibunya dan menanyakan Dion berada dimana sekarang. Dion pun menjawab pertanyaan sang ibu bahwa ia sedang berada di kampus. Setelah itu ibunya berbicara padanya agar ia secepatnya pulang karena ada berkas pekerjaan ibunya tertinggal di rumah. Dion harus bertanggung jawab memberikan kunci rumah tersebut kepada ibunya. Dion pun langsung bergegas pulang kerumah. Pada saat dijalan Dion memainkan kunci rumahnya dan tanpa sengaja kunci tersebut terjatuh. Dion bingung karena kuncinya terjatuh dan akhirnya ia putuskan untuk mencari kunci itu sampai ketemu. Tak lama kemudian kunci itu ditemukan dan Dion pun merasa sangat lega. Sesampainya dirumah Dion memberikan kunci tersebut pada ibunya tetapi ibunya menyuruh Dion untuk membukakan pintu. Ternyata pintu tersebut sangat susah dibuka. Akhirnya tanpa disengaja kunci pintu itu patah. Dion sangat merasa bersalah pada ibunya karena sudah mematahkan kunci rumahnya. Dari cerita The key ini kita dapat mengambil nilai positif betapa pentingnya tanggung jawab itu. Jika kita diberikan sebuah tanggung jawab oleh seseorang haruslah kita dapat menjaganya dan tidak bermain-main dengan sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita itu.

PANCASILA DIMATA MASYARAKAT

Hai..semuanya. Pada kali ini saya akan mereview sebuah video yang berjudul "PANCASILA DIMATA WARGA MASYARAKAT". Video ini berdurasi sekitar 8 menit. Pada video ini menceritakan seberapa tahukah warga indonesia tentang landasan negara kita yaitu pancasila. Di awal video ini kita mendengarkan sebuah narasi mengenai pancasila dan pemberian pertanyaan yang berjumlah lima pertanyaan kepada beberapa narasumber selaku warga Negara Indonesia.

Hasil gambar untuk pancasila

Pertanyaan yang ditanyakan  yaitu :
“Apa yang anda ketahui mengenai pancasila ?” 
Pada pertanyaan ini sebagian besar narasumber mengetahui bahwa pancasila sebagai dasar Negara Indonesia walaupun ada yang tidak mengetahui mengenai pancasila. 

Pertanyaan kedua “Tanggal berapa lahirnya pancasila ?“
Pada pertanyaan kali ini semua narasumber tidak mengetahui pasti tanggal lahirnya pancasila, namun kebanyakan dari mereka hanya mengetahui tanggal dan bulan saja tapi tidak mengetahui tahun berapa lahirnya pancasila. 

Pertanyaan selanjutnya pertanyaan ketiga “Tahukah anda sila pancasila ?”
Pada pertanyaan kali ini sebagian dari mereka mengetahui isi sila dari pancasila terutama para pelajar tapi sebagian lagi tidak hafal isi sila pada pancasila.

Lalu pertanyaan keempat “Bisakah anda menyanyikan lagu garuda pancasila ?”
Pada pertanyaan ini sebagian besar mereka hafal lagu "garuda pancasila" tetapi ada juga dari mereka yang tidak hafal dengan alasan klasik yaitu lupa liriknya.

Dan ini pertanyaan terakhir “Seberapa pentingkah pancasila menurut anda ?”
Dan pada pertanyaan terakhir ini mereka menjawab bahwa pancasila itu penting sayangnya mereka memberikan jawabannya tanpa memberikan alasan yang jelas mengapa pancasila itu penting.


Kesimpulan yang saya tangkap adalah :
  • Pengetahuan masyarakat tentang Pancasila masihlah kurang.
  • Sebagai ideologi dan Dasar Negara Republik Indonesia, seharusnya masyarakat mengetahui apa itu pancasila. Terlebih lagi, masyarakat seharusnya sudah bisa menjalankan isi dari pancasila tersebut namun pada kenyataanya, masyarakat masih belum sadar akan pentingnya pancasila
  • Pancasila hanya dianggap seperti hiasan untuk menghiasi negara ini, tanpa tahu apa maksud dari pancasila itu sendiri.
  • Sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah selayaknya kita mempelajari dan memahami seberapa pentingnya pancasila bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
  • Tak hanya itu, kita juga harus menjalankan apa yang menjadi maksud dan tujuan dibuatnya pancasila. dengan kata lain, kita harus lebih mengenalkan pancasila pada generasi selanjutnya.

Untuk melihat videonya dapat dilihat disini http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/halvideo-3.html

Senin, 11 Mei 2015

KEADILAN MUNGKIN TELAH PERGI

Keadilan?. Apa itu?. Masih adakah keadilan itu? Ataukah, keadilan itu sudah tiada?.
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Tapi sayangnya keadilan bagaikan debu yang tertiup angin. Terbang pergi entah kemana dan tidak ada yang dapat melihat dan merasakannya. Keadilan juga diibaratkan seperti seseorang yang melakukan kejahatan tetapi di sisi lain, orang tersebut tidak bersalah melainkan pihak yang benar menjadi salah.

Seperti kisah seorang laki-laki yang ketahuan mencuri sepasang sandal di depan rumah korbannya.
pada akhirnya pencuri tersebut berhasil ditangkap dan mendapatkan vonis 15 tahun penjara akibat tindakan pencurian yang dilakukan secara terencana.

Hal ini juga membuat kita teringat kembali tentang kisah Gayus Tambunan yang menjadi tersangka pada kasus korupsi pajak yang mendapatkan hukuman 7 tahun penjara. Alhasil, ia bisa bebas pergi ke Bali tanpa pengetahuan pihak aparat. Apa yang terjadi? mungkin istilah ini yang dibilang hukum bisa dibeli di Indonesia hanya demi kepentingan pribadi semata.
Tindakan korupsi sendiri merupakan tindakan yang merugikan masyarakat karena hasil tersebut digunakan untuk masyarakat tetapi dimanfaatkan oleh seseorang untuk memperkayai diri sendiri.

Hal ini yang menimbulkan spekulasi bahwa ketidakadilan di Indonesia ini sangatlah signifikan perbedaannya. Seharusnya para koruptor mendapatkan hukuman yang setimpal karena telah memakan uang rakyat atau dengan hukuman mati. Masa seorang pencuri sandal saja hukumannya lebih berat daripada seorang koruptor yang telah memakan uang rakyat.

Mungkinkah keadilan di Indonesia telah hilang?. Marilah bangun bangsa dengan keadilan yang tinggi. Tegakkan hukum setegak-tegaknya dan lakukan segalanya secara adil seadil-adilnya.